SMP Negeri 3 Dua Pitue Kalosi – Sosialisasi Sekolah Anti Perundungan dan Kekerasan (ROOTS), bullying atau perundungan adalah sebuah peristiwa yang kerap kali didapatkan di lingkungan sekolah. Tindak perilaku perundungan di sekolah tentu perlu diberi perhatian yang besar oleh berbagai pihak pendidik maupun tenaga kependidikan agar situasi dalam lingkungan sekolah senantiasa aman dan nyaman.
Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidenreng Rappang terus melakukan upaya-upaya penanggulangan tindak perundungan di sekolah sekolah yang ada dikabupaten sidenreng Rappang salah satunya adalah dengan menerapkan Program Roots.
Dalam rangka terciptanya suasana belajar yang aman, nyaman dan tenang maka dari itu UPT SMP Negeri 3 Dua Pitue Kalosi bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidenreng Rappang melaksanakan Sosialisasi Sekolah Anti Perundungan dan Kekerasan (ROOTS).
Acara Sosialisasi Sekolah Anti Perundungan dan Kekerasan (ROOTS) ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sidenreng Rappang Bapak Faizal Sehuddin, S.STP.,M.Adm.KP, dan juga turut hadir Kepala bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Sidenreng Rappang bapak Syamsuddin, S. Pd, MAP.
Kegiatan Sosialisasi Sekolah Anti Perundungan dan Kekerasan (ROOTS) ini berlangsung selama 2 hari yakni di hari pertama pada tanggal 21 November 2023 dan hari ke dua tanggal 23 November 2023. Adapun materi di hari pertama yakni tentang Bullying (Perundungan) yang dibawakan oleh ibu Santi Sainu, S.S.
Untuk materi kedua adalah tentang Tindakan Kekerasan S3ksu4l yang dibawakan oleh bapak Budiman, S.Pd., M.Pd. sedangkan untjk materi pada hari kedua dari kegiatan Sosialisasi Sekolah Anti Perundungan dan Kekerasan (ROOTS) yakni tentang Sekolah Bersih dan Bebas Narkoba (BERSINAR) dengan pemateri oleh bapak Harmoko Mustafa, S.Pd
Roots adalah sebuah program pencegahan perundungan berbasis sekolah yang telah telah dikembangkan oleh UNICEF Indonesia sejak tahun 2017 bersama Pemerintah Indonesia, akademisi, serta praktisi pendidikan dan perlindungan anak.
Fokus dari program ini adalah mengatasi perundungan di sekolah dengan melibatkan teman sebaya. Beberapa siswa yang memiliki pengaruh terhadap teman-teman di sekolahnya akan dibentuk menjadi agen perubahan yang dapat membawa dampak positif terhadap tindak perundungan.
Bapak H. Arsan S.Pd., M.Si selaku Kepala UPT SMP Negeri 3 Dua Pitue Kalosi berharap dengan adanya kegiatan Sosialisasi Sekolah Anti Perundungan dan Kekerasan (ROOTS) ini peserta didik akan semakin sadar bahwa tindakan perundungan sangat tidak dibolehkan di lingkungan sekolah, beliau juga berharap dengan adanya materi Sosialisasi Sekolah BERSINAR maka peserta didik akan semakin sadar bahaya dari ob4t-ob*t yang terl4r*ng.
Tinggalkan Komentar